Senin, 04 Juni 2012

Physical layer

Physical layer adalah layer paling bawah dari layer-layer model OSI. Ia berisi standard-standard untuk Menghubungkan komputer kepada media transmisi yang sesungguhnya. Karakteristik dari lapisan Physical layer adalah yang menentukan rangkaian kejadian dimana arus bit berpindah melalui medium fisik. Sedangkan tujuan utama dari layer Physical adalah:
•    Menspesifikasikan standards untuk berinteraksi dengan media jaringan
•    Menspesifikasikan kebutuhan media untuk jaringan-jaringan.
•    Format sinyal electrical untuk transmisi lewat media jaringan
•    Synchronisasi transmisi sinyal
•    Deteksi error selama transmisi
Pada layer physical, komputer mengirimkan stream bit-bit lewat media transmisi. Karena komputer menggunakan sinyal electric untuk menghadirkan biner 0 dan 1, standards layer physical berkenaan dengan sinyal-sinyal electric ini meliputi:
•    Jenis sinyal (analog atau digital)
•    Level tegangan
•    Identifikasi bit
•    Synchronisasi bit
Review OSI 7 Layer & TCP/IP

 

Keterangan :
 
7.Application layer
 
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.

6.Presentation layer
 
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
5.Session layer
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.

4.Transport layer

Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
3.Network layer
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
 
2.Data-link layer
 
Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
 
1.Physical layer
 
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.

Aturan perkabelan
Contoh gambar
 

Keterangan :

Cara memasang kabel STRAIGHT                                     Cara memasang kabel CROSSOVER
putih orange, orange,                                                            putih hijau, hijau,
putih hijau, biru,                                                                    putih orange, biru,
 biru putih, hijau,                                                                   putih biru, orange;
 putih coklat, coklat.                                                             Putih coklat, coklat

Connectors

konektor RJ-45  berfungsi  sebagai  penyambung  antara  kabel  UTP  (Unsield Twisted Pair) ke Transceiver.
RJ-45  dikhususkan  penggunaannya  untuk  kabel  UTP  saja,  biasanya  konektor  RJ-45  dan  kabel UTP  ini sering  digunakan  untuk  keperluan  jaringan  komputer.

Contoh gambar connector RJ-45 dan kabel UTP

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar